BisnisManado.com, Manado – Dua atlet muda berbakat dari Manado Independent School (MIS), Richelle Lisungan dan Eunike Politon, mencatatkan prestasi membanggakan di ajang bergengsi Minahasa Open Tennis Tournament 2024. Dalam turnamen yang berlangsung pada 15-17 November di Tondano. MIS Dalam keretangan resmi menyebutkan bahwa kedua Siswa MIS yang duduk di kelas 11 SMA ini berhasil meraih juara 3 dalam kategori single U16.

Keduanya, harus melewati tantangan berat sejak babak penyisihan. Dengan pukulan akurat dan strategi permainan yang matang, mereka berhasil melaju hingga babak semifinal. Di bawah bimbingan pelatih Fresya Lumi, keduanya tampil maksimal dan membawa pulang medali perunggu.

“It’s a miracle I was able to balance everything from DBL dance, academics, being an aspiring SA candidate, and the recent tennis competition. I would not be able to tackle everything without God’s help and guidance. God gave me strength through all practices and long tests, which pushes me to go on. I’m not able to accomplish anything without God’s grace, my parents’ support, and my lovely tennis coach.”

“Ini sebuah keajaiban bahwa saya bisa menyeimbangkan semuanya, mulai dari DBL dance, akademik, menjadi calon SA, hingga kompetisi tenis terbaru. Saya tidak akan mampu menghadapi semuanya tanpa bantuan dan bimbingan Tuhan. Tuhan memberi saya kekuatan melalui semua latihan dan ujian panjang, yang mendorong saya untuk terus maju. Saya tidak dapat mencapai apa pun tanpa anugerah Tuhan, dukungan dari orang tua saya, dan pelatih tenis saya yang luar biasa,” Ujar Eunike penuh syukur.

Sementara itu, Richelle mengatakan, The preparation is more on having games and matches with my teammates and coach. And what I am hoping for in future tournaments is that I can do better and play at my best.

“Persiapan lebih banyak dilakukan melalui permainan dan pertandingan bersama rekan setim dan pelatih saya. Harapan saya untuk turnamen mendatang adalah dapat tampil lebih baik dan bermain seoptimal mungkin”.

Turnamen ini menjadi ajang pembuktian kerja keras selama ini. Pihak sekolah menekankan pentingnya komitmen dan dukungan dari seluruh komunitas sekolah dalam mengantarkan para siswa mencapai prestasi.

Prestasi Richelle dan Eunike menjadi inspirasi bagi para pelajar lain untuk mengembangkan potensi mereka di bidang olahraga. Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa kombinasi antara bakat, kerja keras, dan dukungan dapat menghasilkan pencapaian luar biasa.

Dengan pencapaian ini, keduanya turut membuka jalan bagi kebangkitan olahraga tenis di kalangan pelajar Sulawesi Utara. Ajang seperti Minahasa Open membuktikan bahwa atlet muda dari MIS memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi.

 

(rls/bim)