BisnisManado.com, Minut – Desa Minaesa, yang terletak di pesisir utara Kabupaten Minahasa Utara, telah merasakan dampak positif program Desa BRIlian sejak tahun 2021. Dengan bantuan dari BRI, masyarakat nelayan Desa Minaesa mendapatkan akses lebih baik ke fasilitas perahu dan motor tempel, mengangkat ekonomi lokal mereka.

Sebelumnya, hanya sebagian kecil nelayan yang mampu memiliki perahu dan motor tempel sendiri, namun dengan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI, hampir semua nelayan kakap di desa tersebut kini memiliki peralatan sendiri untuk melaut. Hal ini memungkinkan mereka untuk tidak lagi bergantung pada pemilik modal luar, meningkatkan kemandirian ekonomi mereka.

Menurut Hukum Tua Minaesa, Saprin Fanah, bantuan dari BRI juga membantu meminimalisir peran rentenir di desa tersebut, memberikan solusi bagi masalah keuangan yang sebelumnya menghambat pertumbuhan ekonomi lokal.

Salah satu contoh sukses adalah Risdan Kago, seorang debitur KUR BRI yang berhasil memanfaatkan dana pinjaman untuk operasional melaut dan memperluas usaha istrinya dalam penjualan kue basah dan makanan.

Sektor perikanan menjadi fokus utama dalam pembiayaan, mengingat Minaesa memiliki potensi besar dalam sektor ini. Dengan jumlah anggota komunitas nelayan mencapai sekitar 100 orang dan total perahu mencapai 250 buah, mereka mampu mencapai perairan terluar untuk mencari hasil tangkapan yang beragam, dari ikan Cakalang hingga tuna yang diekspor melalui Bitung.

Melalui program Desa BRIlian, Desa Minaesa membuktikan bahwa dengan akses yang tepat ke pembiayaan dan fasilitas, potensi ekonomi lokal dapat diaktifkan dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat. (rls)