BisnisManado.com, Minut – Tidak banyak yang tahu bahwa penumpang Arcadia dan Queen Marry, dua kapal pesiar asing yang berlabu di Palabuhan Bitung Sulawesi Utara beberapa waktu lalu sempat dirawat karena sakit di Sentra Medika Hospital Minahasa Utara,

Rumah sakit dengan reputasi pelayanan internasional yang mendukungan program Medical Tourism yang digaungkan pemerintah Sulawesi Utara, telah membuktikan komitmennya dalam menyediakan perawatan berkualitas tinggi bagi wisatawan asing.

Direktur Sentra Medika Hospital Minahasa Utara, dr. Cecilia Naritha, menyatakan  bahwa rumah sakitnya mendukung penuh program pemerintah untuk menjadikan Sulawesi Utara sebagai destinasi medis terkemuka bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada siapapun, khususnya para turis asing yang mengunjungi Sulawesi Utara,” ujarnya.

Kedua penumpang kapal pesiar, yang membutuhkan perawatan intensif dan tindakan darurat jantung, menjalani perawatan di Sentra Medika Hospital Minahasa Utara.
“Kami melakukan evakuasi darurat dari atas kapal dan memberikan perawatan yang diperlukan dengan cepat dan efisien,” tambah dr. Cecilia Naritha.

Tindakan ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh rumah sakit tersebut. Sebelumnya, Sentra Medika Hospital Minahasa Utara telah berhasil merawat penumpang kapal pesiar lainnya yang membutuhkan layanan kesehatan seperti cuci darah dan proses pemulangan ke negara asal.

Hingga saat ini, kondisi kedua pasien yang dirawat tersebut dalam baik dan dalam proses pemulihan.

Direktur juga mengajak wisatawan, terutama dari luar negeri, untuk datang ke Sulawesi Utara karena Sentra Medika Hospital Minahasa Utara memiliki fasilitas kesehatan memadai dan pelayanan yang berkualitas. (rls)